You must have JavaScript enabled in order to use this theme. Please enable JavaScript and then reload this page in order to continue.

Sistem Informasi Desa Lok Tamu

Kec. Mataraman, Kabupaten Banjar, Prov. Kalimantan Selatan
Info
Selamat datang di Website Desa Jangan Lupa Pakai Masker, Mencuci Tangan dan Menjaga Jarak

PENYELESAIAN MASALAH HAMA PERTANIAN ULAT KRESEK


<iframe src="//www.youtube.com/embed/xi2607n75ZQ" width="560" height="314" allowfullscreen="allowfullscreen"></iframe>

Deskripsi Pengalaman Bapak SUDIYONO, S,AP

Peran Sebagai Non Litigation Peacemaker/Juru Damai di Desa

Penyelesaiaan Permasalahan Dampak Banjir Lahan Pertanian dan

Hama Ulat Kresek di Desa Simpang Tiga

Kecamatan Mataraman

 

Berawal dari dampak Banjir yang mengenai lahan warga masyarakat Pertanian di Desa Simpang Tiga yang membuat Tanaman Padi menjadi Rusak kemudian di susul kembali dengan adanya Hama wereng yang kembali menyerang pada tanaman padi membuat warga masyarakat menjadi kawatir dan Gelisah akan potensi gagal panen yang merugikan para petani. Atas dasar ke kawatiran itu para petani warga masyarakat Simpang Tiga mendatangi Pambakal Desa Simpang Tiga Bapak Ikromi guna menyampaikan keluh kesahnya perihal musibah banjir serta hama ulat kresek yang menyerang tanaman padi kepada pambakal Simpang Tiga karna pemerintah Desa belum ada bertindak mengenai masalah ini. Para petani meminta agar Pambakal dapat memberikan solusi agar petani dapat menyelesaikan masalah tersebut informasi dari Perwakilan Petani.

Pambakal Simpang Tiga Bapak Ikromi kemudian mencoba menghubungi Ketua APDESI yakni Bapak Sudiyono, S,Ap yang juga sebagai Pambakal Desa Lok Tamu Kec. Mataraman guna menyampaikan permasalahan yang sedang dihadapi mengenai dampak banjir dan Hama hama ulat kresek para petani guna mencoba mencari solusi dan kebetulan Ketua APDESI sudah sering membantu menangani masalah Internal dan External setiap Desa baik masalah social, Hukum, Ekonomi, rumah tangga, Pencurian, tapal Batas dan lain sebagainya hal ini agar nantinya dapat segera ada solusi dan tidak menjalar hama pada wilayah desa lainnya.

Dari Hasil informasi Pambakal Simpang Tiga  Ikomi Ketua APDESI Bapak SUDIYONO, S.AP mencoba mencarikan solusi agar permasalahan yang sedang dihadapi dapat di atasi dan warga masyarakat menjadi tenang.

Langkah pertama Ketua APDESI mengajak Pambakal Simpang Tiga untuk besama sama berkomunikasi dan berkordinasi di kantor Kecamatan Mataraman guna bertemu dengan Camat serta KASI yang membidangi. Ketua APDESI membantu menjelaskan perihal permasalahan Pambakal Simpang Tiga tentang dampak banjir dan hama ulat kresek yang menyerang lahan pertanian para petani di Desa Simpang tiga yang membuat para gelisah Jika tidak ada tindakan penyelesaian masalah. Kemudian Ketua APDESI meminta kepada Camat dan KASI agar dapat langsung turun kelapangan dengan mengajak pihak Balai Pertanian dan Peternakan (BPP) Kec. Mataraman guna mencek keadaan yang sebenarnya agar dapat dicarikan solusi secara cepat dan tepat.

Dari hasil kordinasi dan komunikasi bersama Camat maka Camat langsung mengajak BPP Mataraman yakni diwakilkan Mantri Hama Bapak Ansari serta bersama Pambakal Simpang Tiga dan Perwakilan Petani langsung turun ke lapangan wilayah Pertanian yang terdampak banjir dan hama ulat kresek.

Sesampainya di Desa Simpang Tiga Ketua APDESI bersama Camat dan Mantri Tani dari BPP dan perwakilan Petani melakukan Komunikasi guna mengetahui keadaan yang sebenarnya dan para petani juga menjelaskan permasalahan yang dihadapi. Setelah mendapat informasi dari petani Ketua APBDESI menyarankan agar para petani bersabar karna akan dicarikan solusi yang cepat dan tepat.

Sesampainya dilahan pertanian yang terkena Hama Matri Hama kemudian menjelaskan bahwasanya keadaan hama ulat kresek yang ada masih bisa di tanggulangi dengan Obat hama wereng agar tidak parah. Dan juga Mantri Tani menyarankan agar petani tidak menggunakan Pupuk Kimia yang berlebihan sehingga membuat tanaman Padi menjadi mudah terkena Hama. Cukup memakai Pupuk Kimia sesuai dengan takaran dosisnya.

Mendengar hal tersebut para petani menjadi tenang karna hama ulat kresek belum parah dan bisa dikendalikan. Kemudian dari hasil tersebut Ketua APDESI bersama camat dan Petani berdiskusi kembali dan Ketua APDESI ahirnya juga mencarikan solusi yang Cepat dan tepat yakni menyarankan agar Anggaran Dana Desa Program Ketahan Pangan yang ada di Pemerintah Desa Simpang tiga tahun 2023 ini agar dapat dipergunakan guna menanggulangi dampak Banjir lahan pertanian dan hama ulat kresek yakni dengan. Yanki memberikan Bantuan Benih Padi guna petani yang lahannya terkena dampak banjir serta memberikan bantuan PUPUK dan obat hama ulat kresek agar hama segera dapat di tanggulangi.

Ahirnya dari Arahan Solusi Ketua APDESI Pambakal Simpang Tiga bersedia dan akan segera melaksanakan Arahan agar para Petani tidak mengalami kerugian. Dan para petani ahirnya dapat tersenyum dan mengucapkan terima kasih kepada Ketua APDESI, Camat Mataraman, Mantri Tani serta kepada Pambakal Simpang Tiga atas Solusi yang sudah di berikan solusi yang cepat dan Tepat.

Ketua APDESI akan membawa perihal hama Pertanian ini pada rapat kordinasi Pambakal Se kecamatan mataraman agar semua desa dapat mencegah dan menanggulangi Hama Tersebut agar tidak merugikan para petani dengan Anggaran Dana Desa Program Ketahan Pangan yang ada di Pemerintah Desa Simpang tiga tahun 2023 sesuai aturan yang berlaku.

Sekian dan terimakasih

 

Bagikan artikel ini:
Komentar

APBDes 2021 Pelaksanaan

Rp967 Rp1,060
91.21%
Rp41 Rp41
100%

APBDes 2021 Pendapatan

APBDes 2021 Pembelanjaan

Rp385 Rp396
97.34%
Rp354 Rp420
84.26%
Rp10 Rp10
100%
Rp38 Rp45
84.25%
Rp179 Rp188
95.02%